Pemiluterang.com – Menteri Keuangan RI Sri Mulyani mengungkapkan bahwa realisasi anggaran untuk Pemilu 2024 telah mencapai Rp26 triliun pada 1 April 2024. Angka tersebut menunjukkan penggunaan sekitar 67,9 persen dari total anggaran yang telah dialokasikan, yaitu sebesar Rp38,3 triliun.
Hal itu disampaikan Sri Mulyani dalam konferensi persn APBN di Jakarta, yang digelar hari ini Jumat (26/04).
“Tahun 2024 ini Rp38,3 triliun dan sudah terbelanjakan Rp26 triliun,” jelas dia dikutip dari Antara.
“Artinya hampir 70 persen, 67,9 persen sudah terbelanjakan karena memang pemilu pada Februari ini mengharuskan belanja yang ada di depan atau front loading,” lanjut Sri lagi menjelaskan.
Menurut mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini, pengeluaran besar tersebut terjadi karena Pemilu pada bulan Februari memerlukan belanja yang signifikan di awal, juga dikenal sebagai front loading.
Total anggaran yang dialokasikan untuk penyelenggaraan Pemilu 2024 dari tahun 2022 hingga 2024 adalah sebesar Rp71,3 triliun.
Rincian anggaran tersebut menunjukkan bahwa pada tahun 2022, sebesar Rp3,1 triliun telah direalisasikan, sedangkan pada tahun 2023, realisasi sementaranya mencapai Rp29,9 triliun. Sementara untuk tahun 2024, alokasi yang telah terpakai adalah sebesar Rp26 triliun.
Sebagian besar anggaran negara untuk Pemilu disalurkan melalui Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), yang mencapai Rp23,8 triliun.
“KPU dan Bawaslu paling besar Rp23,8 triliun dan kementerian/lembaga lain yang terkait dan mendukung penyelenggaraan pemilu,” paparnya.
Dana tersebut digunakan untuk berbagai keperluan seperti honorarium badan Adhoc, pengadaan barang dan jasa, pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara, serta pengawasan logistik dan penanganan pelanggaran.
Sementara itu, 14 kementerian/lembaga (K/L) juga menerima alokasi APBN sebesar Rp2,2 triliun untuk keperluan terkait Pemilu 2024. Dana ini digunakan untuk pengamanan, pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, serta pemenuhan alat material khusus untuk pengamanan pemilu.
Dalam kesimpulannya, Sri Mulyani menegaskan pentingnya pertanggungjawaban dari pengeluaran tersebut. Diharapkan bahwa pertanggungjawaban atas penggunaan anggaran ini akan segera disusun, seiring dengan berakhirnya proses Pemilu.
Dengan demikian, realisasi anggaran Pemilu 2024 yang mencapai Rp26 triliun merupakan hasil dari upaya besar pemerintah dalam menjamin kelancaran dan keamanan proses demokrasi di Indonesia.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Ditetapkan Presiden-Wapres RI 2024-2029 oleh KPU Besok