Pemiluterang.com – Pertandingan Debat Capres – Cawapres 2024 yang pertama kali dihelat oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di kantor mereka, yang terletak di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat pada Senin (12/12/2023) pukul 19.00 WIB malam, menarik perhatian internasional. Beberapa media dari luar negeri melaporkan insiden tersebut.
Salah satu situs berita asal Australia, yaitu ABC Australia, memberikan liputan tentang peristiwa di panggung debat yang dihadiri oleh tiga pasangan calon presiden – calon wakil presiden yang terdaftar, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Melalui artikel berjudul “Indonesian presidential candidates clash on security and corruption in first of five debates ahead of the election,” ABC Australia mengulas persaingan di antara para kandidat terkait isu keamanan dan korupsi dalam debat pertama dari lima debat yang dijadwalkan menjelang pemilihan.
“Ketiga kandidat yang bersaing untuk menjadi presiden Indonesia berikutnya bentrok dalam debat pertama mereka mengenai isu-isu termasuk korupsi, hak asasi manusia, dan pemberontak separatis di negara demokrasi terbesar ketiga di dunia,” tulis situs Australia tersebut yang dikutip Rabu (13/12/2023).
Media utama Singapura, The Straits Times, melaporkan dengan fokus pada dimensi emosional para peserta Debat Capres 2024 dalam artikel yang berjudul “Emotions run high at Indonesia’s first presidential debate”.
Baca Juga : Hasil Rapat Tertutup KPU: Proporsi, Aturan, dan Tema Debat Capres Cawapres
“Seiring perdebatan berlangsung, mereka tidak membuang waktu untuk saling menyerang dengan pendapat. Wajah mereka memerah dan suara mereka bergetar, ketika para pendukung mereka yang memenuhi aula menyemangati,” papar situs dari Singapura itu.
Dalam liputannya, The Straits Times menyoroti serangkaian pukulan politik yang diterima oleh Prabowo Subianto dari lawan-lawannya. Isu-isu tersebut mencakup keputusan kontroversial Mahkamah Konstitusi terkait usia minimum calon presiden dan wakil presiden, serta pernyataan bahwa negara ini mengalami kemunduran demokrasi.
Selain itu, artikel tersebut mencermati kritik yang dilontarkan oleh Anies terkait erosi demokrasi dan kebebasan berpendapat di Indonesia. Selanjutnya, The Straits Times juga menyebutkan ejekan terhadap Gibran, seorang perwakilan dari generasi milenial yang dianggap mampu menjadi calon wakil presiden.
Media Singapura lainnya, Channel News Asia (CNA), melalui artikel “Indonesian presidential candidates spar in first live debate, promise to enforce law and eradicate corruption”, mengangkat tentang para calon presiden dan pasangannya – Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, serta Ganjar Pranowo dan Mahfud MD – mencoba memikat pemilih dengan menjanjikan apa yang akan mereka lakukan jika mereka menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya di rangkaian debat pertama dari lima debat.
Baca Juga : Para Pendukung Anies dan Prabowo Nobar di Jombang, Kubu Ganjar Selawatan
Yuk dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari pemiluterang.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email dan sosial media kami lainnya!