Jakarta, Pemiluterang.com – Dukungan Yenny Wahid terhadap pasangan Ganjar-Mahfud telah menarik perhatianGus Syaifuddin, Koordinator Forum Ulama dan Santri Indonesia (FUSI), menanggapi dukungan tersebut dengan menyatakan bahwa sikap Yenny adalah pribadi dan tidak mewakili dukungan dari santri dan kader-kader Gus Dur.
“Gus Dur pernah menyebut nama Prabowo suatu saat akan menjadi Presiden Indonesia. Dia juga menyebut Prabowo orang yang paling ikhlas kepada rakyat Indonesia. Buat saya, secara pemikiran, pak Prabowo ini cocok dengan pemikiran dan nilai-nilai dasar yang diwariskan Gus Dur,” kata Gus Syaifuddin, melalui rilis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (29/10).
Meskipun demikian, Gus Syaifuddin menganggap dukungan politik Yenny Wahid terhadap pasangan Ganjar-Mahfud sebagai hal yang wajar dan harus dihormati. Menurutnya, setiap individu memiliki hak untuk mendukung kandidat yang mereka yakini mewakili visi dan nilai-nilai pribadi mereka .
“Kalau mbak Yenny mau dukung Ganjar-Mahfud ya monggo, namun ya harus diingat, kalau di koalisi Ganjar-Mahfud ada bu Megawati, yang riwayatnya pernah terlibat upaya menjatuhkan Gus Dur. Apa iya tho Kita sebagai murid akan satu barisan dengan orang yang dulu menjatuhkan guru kita? Jadi mohon maaf, FUSI tetap mendukung Prabowo-Gibran.” selorohnya.
Gus Syaifuddin juga menyarankan kepada sesama santri dan penerus pemikiran Gus Dur untuk memilih calon presiden yang sejalan dengan nilai-nilai yang diajarkan dan diwariskan oleh Gus Dur. Ini mencakup prinsip-prinsip demokrasi, pluralisme, toleransi, serta nilai-nilai kemanusiaan yang terkandung dalam visi-misi yang dibawakan oleh calon presiden dan calon wakil presiden.
Baca Juga : Pahami Fungsi dan Cara Membentuk Partai Politik
Yuk dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari pemiluterang.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email dan sosial media kami lainnya!